Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta mencetak Bidan Kompeten dan Unggul

Untuk mencetak Bidan yang memiliki kompetensi dan unggul di bidang kebidanan dibutuhkan pendidikan kebidanan yang bermutu. Pendidikan bermutu tidak akan terwujud tanpa adanya dosen berkualitas. Sejalan dengan kenyataan tersebut, upaya awal yang dilakukan untuk mewujudkan pendidikan bermutu adalah meningkatkan kualitas dosen.

Melalui peningkatan mutu dosen, dosen akan mampu mengembangkan mutu pembelajaran yang dilaksanakannya. Peningkatan mutu pembelajaran ini akan berdampak pada peningkatan mutu lulusan. Pada akhirnya kepemilikan karakter dosen yang efektif akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

Seluruh kegiatan mahasiswa diwadahi dalam BEM Akbid Nyai Ahmad Dahlan , yang anggota nya yaitu seluruh mahasiswa. Kegiatan – kegiatan BEM meliputi :

  1. Rapat rutin setiap bulan
  2. Senam setiap 2 minggu sekali
  3. Volly
  4. Bulu tangkis
  5. Lomba antar kelas
  6. dan masih banyak lagi

Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan aplikasi produk iptek dan seni secara terencana oleh sivitas akademika Akbid NAD dalam membangun budaya masyarakat berketrampilan sains, teknologi, seni, berbasis kepakaran individu dan/atau kelompok serta menciptakan peluang terwujudnya transfer sains, teknologi dan seni.

Sasaran:
Terciptanya kawasan binaan di wilayah DIY khususnya, dan Indonesia umumnya Berkembangnya kemitraan dengan dunia usaha, institusi pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat umum Meningkatnya budaya peduli masyarakat di kalangan sivitas akademika Akbid NAD Jenis kegiatan pengabdian mencakup semua bidang iptek dan seni yang diampu oleh sivitas akademika Akbid NAD secara individu maupun secara unit kepakaran. Prioritas diutamakan bagi program yang dibutuhkan segera oleh kelompok masyarakat secara organisasi maupun badan usaha kecil menengah (UKM). Bentuk kegiatan mencakup semua hal termasuk pemberdayaan, pendampingan dan penerapan produk iptek dan karya seni.

Jenis penelitian yang dikembangkan Akbid NAD adalah Riset Fundamental dan Pengembangan Teknologi dan Seni Budaya. Riset Fundamental diarahkan untuk mewujudkan kepeloporan penemuan baru di Akbid NAD. Sementara itu dari segi bentuknya, penelitian yang dikembangkan berbentuk penelitian menyatu (embeded) dalam program pendidikan serta penelitian yang dirancang dan dilaksanakan. Bentuk penelitian :
  • Mengupayakan untuk tidak saja meningkatkan kemampuan dan kematangan lulusan Akbid NAD tetapi juga menjadi ukuran bagi peningkatan mutu pendidikan di Akbid NAD. Di dalam kurun waktu 2011-2015, hasil – hasil penelitian mahasiswa, secara bertahap, harus dipublikasikan
  • Riset Institusi, berorientasi pada kebutuhan IPTEKS dan masyarakat. Untuk itu, di dalam kurun waktu 2014-2019, telah ditentukan bidang – bidang yang dipentingkan untuk Riset Institusi yaitu Kesehatan, Energi Alternatif, Bioteknologi, Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Air.

Hasil-hasil penelitian di Akbid NAD beberapa diantaranya telah diaplikasikan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian-penelitian tersebut dapat diakses pada halaman website Akbid NAD.

Pendidikan bermutu tidak akan terwujud tanpa adanya dosen berkualitas. Sejalan dengan kenyataan tersebut, upaya awal yang dilakukan untuk mewujudkan pendidikan bermutu adalah meningkatkan kualitas dosen. Melalui peningkatan mutu dosen, dosen akan mampu mengembangkan mutu pembelajaran yang dilaksanakannya. Peningkatan mutu pembelajaran ini akan berdampak pada peningkatan mutu lulusan. Pada akhirnya kepemilikan karakter dosen yang efektif akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

  • Tenaga dosen profesional dan berpengalaman
  • Laboratorium dan skill LAB sesuai dengan standar DIKNAS dan DEPKES
  • Perpustakaan representatif
  • Perkuliahan dengan menggunakan LCD proyektor
  • Praktik lahan mulai di perkenalkan di semester I
  • Lahan praktek RS Pemerintah, RS Swasta, Puskesmas, BPRB, BKIA
  • BPS bidan delima, PONED (Penanganan Obstetri Neonatal Emergency Dasar) dan desa siaga
  • Lokasi strategis
  • Full beasiswa
  • Host Pot Area
  • Ujian masuk “One Day Service”

Info Terbaru


Tentang AKBID MMY

Akademi Kebidanan Mulia Madani mulanya bernama Akademi Kebidanan Nyai Ahmad Dahlan yang didirikan pada tahun 2008 dengan izin penyelenggaraan dari Mendiknas dan Menkes bertujuan mencetak Bidan Kompeten dan Unggul. Untuk mencetak Bidan yang memiliki kompetensi dan unggul di bidang kebidanan dibutuhkan pendidikan kebidanan yang bermutu. Pendidikan bermutu tidak akan terwujud tanpa adanya dosen berkualitas. Sejalan dengan kenyataan tersebut, upaya awal yang dilakukan untuk mewujudkan pendidikan bermutu adalah meningkatkan kualitas dosen. Melalui peningkatan mutu dosen, dosen akan mampu mengembangkan mutu pembelajaran yang dilaksanakannya. Peningkatan mutu pembelajaran ini akan berdampak pada peningkatan mutu lulusan. Pada akhirnya kepemilikan karakter dosen yang efektif akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
Kampus terpadu Akademi Kebidanan Mulia Madani beralamat :
JL. Wates, km 9,5, Plawonan, Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta. Telp. 0274 649 8250

read more

Klinik

Klinik ini juga sebagai sarana membantu masyarakat sekitar kampus untuk penangan pertama,diharapkan lulusan AKBID MMY bisa langsung terjun kemasyarakat

Lab Komputer

Lab skill telah sesuai dengan standar Diknas dan Depkes,sebagai penunjang pembelajaran skill dan teknologi agar output yang dihasilkan lebih siap menghadapi dunia kerja yang sarat akan relevansi zaman.

Research centre

Laboratorium research telah standar Depkes sehingga memudahkan para mahasiswa apabila adanya kemitraan dengan Rumah Sakit Nasional maupun daerah

Library

Perustakaan yang representatif sehingga diluar jam mata kuliah mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan di perpustakaan yang dilengkapi dengan koleksi-koleksi buku-buku yang berkaitan dengan kebidanan